Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Jumat, 19 Desember 2014

Pesatnya Perkembangan Fotografi di Indonesia



Di jaman modern ini, perkembangan teknologi semakin pesatnya. Termasuk di bidang fotografi. Perkembangan itu dimulai sejak era awal tahun 2000-an, dengan mulainya kamera berfilmkan menggunakan sensor digital. Hal ini tentu memudahkan user kamera tidak harus bersusah payah mencetak foto hanya untuk sekedar melihat karya yang telah kita capture.
Perkembangan ini mulai dari berdirinya sebuah komunitas foto, banyak user yang membeli kamera digital dan karya-karya yang juara di nasional maupun di internasional. Fotografi itu sendiri memang sejak dulu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selain sebagai dokumenter, fotografi itu sendiri adalah seni, seni kreatifitas menggunakan cahaya. Maka tak heran banyak perkembangan yang pesat.
Bukti-bukti majunya perkembangan fotografi di Indonesia
1. Banyaknya perlombaan fotografi mulai dari on the spot  ( langsung lomba di lapangan) atau yang berupa mengirim file foto. Lomba ini juga di ikuti berbagai golongan, ada yang mulai dari kalangan umum ada juga dari kalangan profesional, seperti jurnalis, dll. Ada juga lomba dari kalangan khusus pelajar, misal lomba seperti bertemakan “cerminan kreatifitas siswa”.
2. Karya Fotografer indonesia yang juara di internasional challange
a. Memenangkan “Travel Photographer of the Year 2013”.

Seorang anak berusia 10 tahun bernama Patria ini berhasil mengalahkan peserta lain dari berbagai negara dalam kategori “14 years old & under”. Sejak kecil dia memang sudah menyukai fotografi.

  b. Memenangkan lomba EOS Young Photograper Awards.
Hendartyo Hanggi Wicaksana seorang mahasiswa semester 7 UIN Jakarta memenangkan lomba fotografi EOS young Photographer Award kategori “Celebration of Colour”. Berbekal Canon EOS 550D dan lensa kit 18-55mm pinjaman dia iseng memasukkan foto tersebut kedalam perlombaan. Dan tak disangkanya, ternyata dia menjuarainya dan dapat berkeliling ke Amerika secara gratis.

c. Memenangkan lomba fotografi “National Geographic Photo Contest 2011”
Shikei Goh, seorang fotografer asal riau, yang memenangkan lomba tersebut dengan foto berjudul “Splashing” yang berupa foto capung yang sedang hinggap diterpa hujan yang sangat lebat. Foto ini berhasil mejadi pemenang utama “National Geographic Photo Contest 2011” dengan membawa hadian US$ 10.000 atau pada tahun 2011 sekitar 91 juta.

Di era globalisasi ini memang banyak bermunculan fotografer berbakat di indonesia. kemajuan teknologi telah membuat para seniman cahaya ini terus berpacu dengan passion mereka untuk mempromosikan indahnya Indonesia dengan karya foto mereka. Dari berita diatas adalah segelintir orang-orang hebat yang dapat kita inspirasikan. 
Maju terus fotografi indonesia !!!!!!

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI SI CAMERA 360


Siapa yang tidak tahu dengan Camera360 ini, mungkin hampir semua orang tahu denganCamera360 apalagi bagi anda yang menggunakan android pastinya diHp anda sudah terinstall android dong, bahkan pada tablet Samsung Galaxy atau segala macamnya lah pasti ada Camera360-nya. Karena pada kualitas pada aplikasi Camera360 ini bagus , banyak sekali efek-efek yang ada didalamnya, yang jelas bisa membuat kita lebih kelihatan Pede dong dengan aplikasi ini.
     Aplikasi ini mungkin aplikasi yang terlaris ya karena aplikasi ini sangat menarik sekali , karena mempunyai banyak efek-efek yang hampir sama dengan camera-camera pada umumnya, kita bisa membuat foto menjadi lebih artistik hanya dengan aplikasi Camera360 ini, bisa juga untuk lucu-lucuan atau segala macamnya lah. Tentunya aplikasi ini bagus hanya tergantung dengan kamera yang anda miliki, semakin bagus spesifikasi kamera anda semakin bagus juga hasil yang dimiliki nantinya.
Kelebihan Camera360:
  • Tentunya banyak sekali efek-efek yang menarik untuk dicoba
  • Efek-efek yang sangat lengkap dan detil sekali
  • Bisa langsung dishare ke Media sosial seperti Facebook da twitter atau yang lainnya
  • Foto tidak dengan efek juga bisa langsung tersimpan tanpa harus menyimpannya kembali
  • Mempunyai fitru Anti Vibration, yaitu kamera tidak akan memotret pada saat kamera belum benar-benar terlihat stabil
  • Efek baru yang ditambahkan setelah foto itu tersimpan jadi kita tidak bisa membayangkan bagaimana hasil akhirnya
  • Loading yang agak lama, tidak langsung menuju ke Interface kameranya
  • Selalu kembali ke resolusi awal (VGA)
  • Mungkin akan lebih baik apabila efeknya dapat digabungkan


 Kekurangan Camera360:

Mungkin banyak sekali aplikasi camera yang bisa anda dapatkan di playstore, tetapi aplikasi camera360 ini dklaim bahwa aplikasi yang paling populer yang paling banyak digunakan oleh pengguna android tentunya. Aplikasi asal China ini yang dibuat oleh Pingguo sudah digunakan sebanyak 180 lebih  pengguna pada 200 negara di Dunia dan telah mengambil gambar sebanyak 80 juta kali perharinya. Aplikasi ini mampu menandingi camera+ yang lebih populer terlebih dahulunya.




Food Photography


Kali ini aku akan ngebahas tentang memotret makanan. Kenapa? Karena aku suka makan hahaha. Walaupun gak gemuk gemuk tapi aku merasa ketika makanan itu difoto akan menjadi menarik dan makin menggiurkan. Well memotret makanan ada gaya teknik sendirinya dan harus dengan angle yang pas pula. Pencahayan juga sangat penting.


Saya jarang memotret makanan lewat kamera dslr atau slr atau gopro. Tetapi saya cukup menggunakan kamera hp kemudian ditambah sedikit efek dramatis agar makanan itu terlihat menggiurkan atau kesannya malah tidak tega untuk dimakan




Berikut nasihat dari Fotografer boga profesional Marie-Louse Avery tentang memotret makanan,
“Triknya adalah membuat foto yang sepertinya mudah dibuat. Foto itu malah butuh banyak usaha. Kuncinya adalah pencahayaan yang lembut dan merata. Bayangan akan membuat makanan jadi jelek. Aku biasa bekerja di studio dengan jendela pada tiga sisi. Jika aku harus pakai satu jendela, aku akan gunakan reflector untuk meratakan cahaya seputar obyek.”

Aku akan membagikan tips seputar memotret makanan
  • Pastikan latar belakang bersih dari obyek pengganggu. Ketika Anda mengambil gambar makanan, Anda harus fokus pada makanan.
  • Posisikan cahaya utama Anda 45 derajat di belakang obyek dan reflector di depan obyek dan cahaya utama.
  • Jangan mengambil gambar dengan sembarangan. Atur hidangan dengan baik sehingga ada bagian yang difokuskan seperti, bagian tepi cangkir kopi atau hiasan hidangan.
Well memotret makanan adalah hal yang paling aku suka ditambah saya share melalui socmed. Silahkan dicoba, guys.

PROSUMER VS MIRRORLESS




Banyak orang yang baru pertama kali ingin mencoba hobi fotografi kebingungan, apakah harus langsung membeli kamera DSLR seperti para fotografer pro, atau cukup membeli kamera Prosumer/pocket? Apalagi akhir – akhir ini yang banyak bermunculan kamera mirrorless, yang bisa dibilang berada diantara kamera DSLR dan kamera prosumer. Dalam artikel ini kita akan membahas, apasih perbedaan dari kamera prosumer dan mirrorless itu. Kamera prosumer itu adalah kamera bermesin DSLR dengan ukuran fisik yang lebih kecil (menyerupai pocket) dan memiliki sensor lebih kecil dibandingkan DSLR, dengan kemampuan zoom yang jauh. Seiring majunya teknologi, muncul tipe kamera yang menjembatani antara DSLR dan Prosumer. Yaitu Mirrorless Kamera, kamera tanpa cermin refleks, yang membuat ukuran kamera bisa menjadi lebih kecil, dengan ukuran sensor yang lebih besar dari kamera prosumer, bahkan ada yang sama besarnya dengan DSLR. Jadi kesimpulannya, kamera prosumer menyediakan kamera dengan kemampuan seperti DSLR dan menggunakan lensa fix atau tidak dapat diganti. Dan kamera mirrorless adalah kamera yang memiliki kemampuan seperti DSLR dan diatas kamera prosumer, serta dapat diganti lensanya.CONTOH KAMERA MIRRORLESS :



CONTOH KAMERA PROSUMER :








SO….. What do you want to choose?